Mejelis Ulama Indonesia (MUI) tengah menjadi perbicangan publik dewasa ini. Ia bagai artis yang sedang sibuk jumpa pers di berbagai media massa, sesaat setelah launching albumnya. Dan MUI memang baru saja selesai melakukan launching atas fatwa yang menghentak kesadaran publik di negeri ini. Setidaknya, ketika dikaitkan dengan dua persoalan kepastian hukum (agama), yakni status Kopi Luwak dan Kontroversi Tayangan Infotainment. Kopi luwak menjadi sorotan publik karena dua hal: Pertama, dunia saat ini sedang meliriknya sebagai potensi besar untuk dijadikan sebagai lahan bisnis kelas kakap. Dapat dibayangkan, ketika usaha kopi luwak menembus pasar internasional, tentu akan meraup omzet yang tak sedikit. Ditambah lagi karena telah menjadi bagian dari perbincangan para pemimpin dunia, tak terkecuali Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono. Kedua, kehadirannya menyulut kontroversi, karena ternyata kopi luwak yang sebelumnya merupakan kotoran hewan, ternyata telah memiliki lisensi yuridis-teolo