B agi anda pengguna jejaring sosial facebook (selanjutnya disebut FB), apa yang dapat dimaknai seputar FB yang telah menyelinap dalam hidup anda akhir-akhir ini? Di kalangan pakar komunikasi, FB setidaknya dimaknai dalam dua realitas yaitu: sebagai Tuhan baru bagi masyarakat modern, dan makhluk terseksi di era mutakhir. Mungkin, kita merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sekelompok masyarakat yang masuk dalam kateogori “yang jauh mendekat, yang dekat malah menjauh”. Yang jauh mendekat, dikarenakan kehebatan mesin FB dalam mengunduh sekian juta umat manusia di dunia untuk menjadi bagian dari aktivitas pertemanan kita. Tak heran, jika dalam sebulan anda telah memiliki jaringan pertemanan yang melampaui hitungan normal dalam bilangan empirik di dunia nyata. Mulai dari sekedar colek, pasang jempol sebagai tanda suka, titipan pesan khusus lewat inbox , hingga pada kesibukan mengomentari status pertemanan. Virus ‘Yang jauh mendekat’ kadang pula menyebabkan munculnya ekspresi aneh bag