Merebaknya kabar korupsi di Sulawesi Barat membuat nalar publik tersentak. Bukan hanya di jazirah mandar, tapi segenap penjuru tanah air. Sulawesi Barat kini terlanjur dipersepsi sebagai daerah baru yang melengkapi anggapan miring terhadap konsep desentralisasi selama ini. Bahwa desentralisasi memberi sumbangsih riil terhadap praktik korupsi di daerah. Bukan hanya itu, ditetapkannya keempat pimpinan DPRD Sulawesi Barat sebagai tersangka oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar makin mengokohkan bahwa provinsi ini belum sepenuhnya terjamah dengan baik dan benar. Maka, proses hukum biarlah berlalu dengan prinsip praduga tak bersalah. Ini sekaligus hendaknya dipahami sebagai pesan berantai yang sepatutunya juga demikian, berlaku di benak publik. Korupsi memang diakui sebagai musuh bersama yang mesti diberantas dengan sekuat tenaga. Korupsi harus secara konsisten dilawan dalam bentuk massif. Bukan hanya menyorot lingkar korupsi di medan viralitas. Namun ada baiknya menelisik